Saturday, December 20, 2008

surat2 sahabatku 3

Sebuah sms: Ta, aku takut. Aku baru msuk kamar, majikanku buntuti aku terus.
Aku bingung nih. majikanku mulai kurang ajar. Masa dia pegang punggung, pinggang, dan y Allah.. aku gak sanggup lagi aku ceritanya. Malah kemarin tuh, pas aku masak, kembali dia beraksi, yah gitu, pegang2. Aku gak tahan lagi!!
Tadi malam lebih parah, kan aku tidur dengan celana pendek yg biasanya tuh, nah ada yang pegang2 sampai ke paha. Aku pikir masa ada semut kayak gitu, kalo anak2 jelas bukan. Aku buka mata, Ya Allah.. itu majikan gila dengan tampang oonnya di kamarku. Aku marah dengan dia, malah dia tanya aku sayang dia enggak. Aku musti gimana lagi??? dia bilang kalau aku ngadu sama Maam, aku akan dipulangkan. Sementara ayahku masi di rumah sakit, operasinya belum selesai, aku musti gimana... Sorry ya, siang2 buat km ikut pusing, aq mau nangis dulu, balik dulu. Do'ain aku kuat.
Dia berlalu dengan linangan air bening di matanya... Sementara aku, si bodoh ini, si lemah ini, si manusia tak berguna ini, tak mampu berbuat banyak. Hanya saran agar pakai celana panjang, berdoa padaNya, hanya itu yang aku mampu. Y Allah, kerdilnya aku ketika saudari2ku membutuhkan aku, ketika mereka dalam jeritan sedihnya di negeri yang katanya tetangga Indonesia ini. Beratnya ujian mereka y Allah.. Dia yang hanya bisa sholat di toilet dengan segudang masalah rumah tangganya, dengan persoalan orang tuanya, sekarang ditambah dengan majikan cabulnya. Ya Allah.. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar..

No comments:

Post a Comment

In a nut shell

Jika Allah yang menolong kamu, maka tiadalah yang dapat mengalahkanmu, jika Allah membiarkan kamu (tidak menolongmu)maka siapakah yang dapat menolong kamu selain Allah. -Ali Imran 160