Saturday, December 20, 2008

Ketika jet li terbahak2..

Uda nonton Forbidden Kingdom khan?Ada pelajaran yang bisa kita petik dari filem ini. Bagaimana sebuah keserakahan manusia akan menghancurkan segalanya. Bukannya saya akan membahas masalah editing, shooting, trailer, maupun casting di filem ini. Namun, beberapa pelajaran yang jika kita perhatikan akan nampak benar2 sebagai suatu pelajaran.Sebuah adegan di kuil tua. Ketika si toya sakti diambil secara diam2 oleh Jet Li dari tangan bocah ingusan (mo panggil tarjo juga boleh..). Kemudian mereka berrebut, dan berakhir dengan jatuhnya kembali toya sakti milik raja kera itu ke tangan si bocah ingusan. Dalam adegan ini, Jacky Chan seperti trade mark dia dalam filem2 klasik sebagai drunken master (na'udzubillah..)Kemudian jet li tiba2 memegang labu tempat minuman dan berkata bahwa: minum arak adalah dosa, kalau gak bagi2..Kemudian jet li minum setenggak, disusul dengan tawa mereka berdua.Kecewa. Satu yang saya rasakan. Jet Li yang selama ini saya hormati sebagai tokoh angker, nan menawan, terkekeh2 setelah minum tuak dengan jacky chan. Menghilangkan kharismanya sebagai pendekar kesayangan saya. Ah, manusia memang selayaknya berubah, dan kadang kita tak begitu menyukai perubahan itu. Kita benci ketika seseorang yang kita sukai, kita sayangi berubah. Bahkan ketika perubahan itu menuju ke arah yang lebih baik. Meskipun kita sadar tak ada yang abadi, kecuali perubahan itu sendiri.Ketika seseorang yang kita harapkan akan kita temui seperti sedia kala kita bertemu telah menjadi speerti orang lain, ada rasa hampa dan kecewa menjalar di hati kita. Namun percayalah, takkan ada yang tak berubah pada makhluk.Dan sebaliknya, mungkin seseorang yang kita sayang akan sangat kecewa ketika kita berubah, menjadi sesosok yang menurut dia lain, bukan kita yang dulu.Satu hal yang tak akan berubah adalah keberadaanNya. Dia yang akan tetap menerima kita apa adanya. Dia yang akan tetap mencintai kita, menerima kita, sebersih, sekotor, sesuci, senajis apapun kita. Dia yang takkan pernah menolak permintaan maaf kita. Dia yang takkan pernah mematahkan hati kita. Dia yang akan selalu ada di sisi kita ketika kita membutuhkanNya. Dia yang akan menerima cinta kita, dan membalasnya dengan beribu kali cinta. Dia, yang memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk menuliskan semua ini, agar kita semua bisa mengambil ibrohnya..Semoga bermanfaat.. amien..

No comments:

Post a Comment

In a nut shell

Jika Allah yang menolong kamu, maka tiadalah yang dapat mengalahkanmu, jika Allah membiarkan kamu (tidak menolongmu)maka siapakah yang dapat menolong kamu selain Allah. -Ali Imran 160