Saturday, December 20, 2008

1..2..3.. Amazing!

Hampir pukul 6 petang.Aku dengan pacar kecilku, si Ahmad menunggu kehadiran madamku di bawha blok. Rencana mau ke rumah nenek di woodlands. Ahmad yang super aktif, gak bisa diem, lari sana lari sini.. Ahmad yg waktu itu belom masuk sekolah nursery dia, hanya belajar denganku, dikit2 di rumah. Dia tiba2 berlari menjauh.."Bibik.. catch me!""I dun want! unless.. u count untill ten!"Sedikit ragu, karena waktu itu dia baru2 saja kenal nomer. satu sampai sepuluh."Ok! one.. two 3..4..5..6..7..8..9..10.." Ahmad lari berhambur ke pelukanku.God! Asal kalian tahu gimana rasanya anak kita pertama kali bisa menghitung. Kayak dapet sesuatu yang sulit bgt digambarkan.. Subhanallah.. Bilang aku sok romantis.. Tapi, kejadian itu di depanku. Si Ahmad dengan kegokilannya pertama kali mengucapkan angka2 itu di depanku. Dan aku hanya amahnya, sekali lagi..bukan orang yang melahirkannya."Good job man!" SELALU ku ucapkan ketika dia melakukan hal baik. Kupeluk dia, terharu rasanya.. Jerih payah yang tak sia2.. Mungkin perasaan kayak ginilah yang sering dirasakan para pendidik anak2 kecil, amazing!

No comments:

Post a Comment

In a nut shell

Jika Allah yang menolong kamu, maka tiadalah yang dapat mengalahkanmu, jika Allah membiarkan kamu (tidak menolongmu)maka siapakah yang dapat menolong kamu selain Allah. -Ali Imran 160