Saturday, December 20, 2008

Pelajaran moral 1

Alkisah seorang gadis paling gokil yang kerja di Singapura. Setelah positif dengan semua tetekbengeknya, diambillah dia oleh sang majikan dari agent SMR (Sasha Management Resources). Beberapa hari di rumah, akhirnya datang juga panggilan untuk melakukan thumb print alias cap jempol ke MOM (Ministry Of Manpower_ yah, kalo di kita, kayak markasnya Power Rangers gt loh..). Setelah itu, baru dokumen lengkap bisa di dapatkan, passport kembali di pegang dan work permit bisa dibawa.
Pukul 07.30 am. telepon berdering mencari namanya, Ah, dari ibu Nani di agent. Hm.. dia bilang :siap dalam 15 minutes ya Zulfah, pak Yazid nak ambik kamu, bawa makanan kerana mungkin lama, sekalian minum, dan jangan lupa minta ijin majikan kamu. Salamualaikum.. Telepon di tutup, zulfah pontang-panting, karena satu hal, belom mandi. Akhirnya, mandi 5 menitan, pakai baju, ijin madam, cabut.. Ternyata sampai di bawah blok, masih kurang 5 menit. Karena tergolong manusia disiplin, 5 menit adalah waktu juga. Zulfah pencet lift, balik kerumah lagi. Zulfah buka pintu, ambil uang $10 yang baru dikasih sang madam, kemudian balik ke bawah. Sampai disana, van pak Yazid belum datang, sekali lagi, waktu adalah waktu. Tau apa dia buat?? Dia lari ke minimart (bekas sprinter yah kayak gini..).Beli hellocard! Dasar, orang kalo menggatal suka iseng telepon yah kayak gini nih.
Ah.. sampai lagilah dia di bawah blok. Alamak.. pak Yazid sedang telepon dengan telepon bimbitnya, pasti telepon madam si Zulfah di rumah. Matilah dia kali ini.. Hm.. salamualaikum ibu.. sapa Zulfah pada istri pak Yazid yang dengan tampang seremmnya langsung berbalik dan...: Alaikumussalam!! hmm. kemana awak pergi?hahh?berapa lama awak pikir kite smua tunggu ha?? menggatal awak baru datang kat singapore?pegi mana?ikut orang cina tadi ye?Ha?Awak beli hellocard?dah ade boyfriend pulak baru seminggu di sini, ingat, kalo awak menggatal awak saya laporkan ke majikan awak. Awak nak saya buat macam tuh??
Hm.. ngadepin orang kepala angin kayak gini musti kalem donk(calm down, red.) Dia selalu menyemangati teman2 di agent Elkarim dulu sewaktu kena marah ibu asrama: INGET JES. pasal 1:Majikan gak pernah salah. Pasal 2: Kalo majikan salah, lihat pasal 1.Kata2 yang membuat banyak teman2nya tertawa dan lupa nangis setelah dimarahi ibu asrama. Apalagi dengan menuliskan :calon orang kaya, di botol minuman dia yang disimpannya di kulkas sang empunya agent. Konon, tak ada orang yang berani ambil minum dari botol itu tanpa ijin, mungkin takut kualat, atau mungkin takut ketularan gila. Pokoke, dengan satu orang ini: Semangat!
Zulfah hanya diam.. tertunduk dan... GUBRAKK! Sandalnya??alamak..kenapa bisa yang kanan coklat dan yang kiri biru?? Astaghfirullah.. ternyata waktu dia ambil uang tadi, saking cepet2nya, itu sandal tertukar balik. Akhirnya dengan masih tertunduk dia tersenyum..Dalam hatinya bilang: Ya Allah, Kau Maha tahu keusilanku, ini balasanMu, hamdulillah. Lalu dengan senyumnya dia mengangkat wajah kusut dan malu: Maaf ibu..
Kemudian dia masuk van dan berjalanlah van ke MOM.. Sepanjang jalan, Zulfah menatap kedua alas kaki yang berbeda warna dan jenis itu, ah, yang kanan selop, yang kiri jepit. Sudah, jangan dibayangkan, Zulfah mukanya setebal semen cor! Sepanjang hari di MOM itu, tak sedikitpun dia tundukkan muka, tak sekalipun! Benar2 dia berakting seolah hal itu tak disadarinya. Bukankan semakin kita menyembunyikan sesuatu, semakin orang akan penasaran. Makanya, cuek azza, biar orang berkata Anjing menggonggong, zulfah berlalu, yuhuuu.
Beberapa orang memang memandang itu sendal, kemudian memandang wajah gokil zulfah, dan dengan senyum arifnya dia akan bilang: Yes.. any problem Sir? IHIHI.. Diperlukan kekuatan dan kemampuan sebagai diplomat sekaligus entertainer sejati untuk menjadi seorang :Zulfah!
pesan moral: Makanya, jadi orang tuh jangan kegatelan memanfaatkan moment, and satu lagi.. tergesa2 tuh..kerjaan setan,ya gak?(kadang kerjaanku juga, hehe..)

No comments:

Post a Comment

In a nut shell

Jika Allah yang menolong kamu, maka tiadalah yang dapat mengalahkanmu, jika Allah membiarkan kamu (tidak menolongmu)maka siapakah yang dapat menolong kamu selain Allah. -Ali Imran 160